ASAHAN,BIDIKLINTAS– Yayasan perguruan Maitreyawira Kisaran membantah telah menzolimi warga dengan menutup akses jalan setapak di Jalan Pramuka Gang Setia, Kelurahan Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara, tanpa ada memberikan solusi dengan membangun jalan baru.
Jalan Lebih Lebar dan Bagus
Hasil pantauan awak media, pihak yayasan telah membangun akses jalan warga yang baru di gang Setia dengan ukuran lebih lebar dari jalan sebelumnya
“Kita bukan hanya asal tutup jalan saja, disini kita bangunkan jalan pengganti yang lebih bagus dan lebar, jadi dimana letak kami menzolimi warga, perlu diketahui bahwa gedung yang kami bangun adalah yayasan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa” ujar salah seorang pemilik yayasan saat bertemu dengan awak media, Sabtu (10/5/2025) siang.
Lebih lanjut pemilik yayasan menyebutkan pihaknya telah membeli beberapa rumah warga dengan harga yang sesuai dan telah disepakati bersama.
“Kita bukan main asal gusur dan asal bangun koq. Bahkan kami sudah membeli beberapa rumah warga untuk pengembangan pembangunan sekolah Yayasan Maitreyawira dan untuk menjaga keamanan anak didik dan asset sekolah maka kita lakukan penembakan, sehingga ada akses jalan yang terpaksa kita tutup, tapi kita sudah gantikan dengan membangun jalan pengganti untuk warga dengan ukuran yang lebih lebar, ” ujarnya.
Pantauan awak media, Jumat (9/5/2025) kemarin, beberapa warga gang Setia melakukan protes dan mencoba membongkar tembok pada akses jalan yang ditutup pihak yayasan. Namun aksi warga dapat diredam pihak komisi C DPRD Asahan yang langsung dipimpin Ketua Komisi C, Kiki Khomaini bersama Dodi Syailendra, Satria Sihombing, dan Zahar Ginting.
Saat di konfirmasi Ketua Komisi C DPRD Asahan, Kiki Khomaini menjelaskan pihaknya sengaja turun langsung meninjau lokasi.
“Kita melihat memang ada akses jalan yang ditutup oleh pihak yayasan namun kita juga melihat bahwa pihak yayasan telah membangun jalan baru dengan lebih luas, tapi begitu pun nanti kita akan memanggil pihak dari Yayasan dan juga warga dan akan kita musyawarahkan bersama. karena ini kan dibangun sarana pendidikan” ujar Kiki. (Np)
