ASAHAN, BIDIKLINTAS– Beredar kabar tentang isu mundurnya Hari Sapna dari jabatannya sebagai Kadis Kesehatan Asahan dimana hal tersebut ditulis dari beberapa media online, namun hal tersebut belum tahu pastinya apakah benar Kadis Kesehatan Asahan memang benar mundur atau tidak dari jabatannya.
Terdengar isu bahwa dugaan akan mundurnya Hari Sapna dari Kadis Kesehatan mengingat adanya dugaan aliran dana Covid19 yang hari ini sedang dalam proses persidangan dan juga tudingan dugaan korupsi dan pemotongan anggaran BOK di Dinas Kesehatan.
Ditambah lagi adanya aksi unjukrasa yang dilakukan oleh Satuan Pelajar Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (SAPMA IPK) Asahan yang menduga bahwa anggaran BOK 2024 telah dilakukan pemotongan sebanyak 20% dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan dimana sebanyak 18 Miliyar anggatan BOK Dinas Kesehatan direalisasikan kepada setiap Puskesmas namun penyaluran tersebut dipotong sehingga nilai yang diterima oleh tenaga medis tidak sesuai dengan pagu yang dikucurkan.
“Kami menduga seperti itu atas investigasi lapangan bahwa Kadis Kesehatan diduga memotong anggaran BOK sebanyak 20%, dan kami sudah melaporkan hal ini ke Kajari Asahan untuk melakukan penyelidikan,”ucap Nanda Erlangga Ketua SAPMA IPK Asahan,Rabu (4/9/2024).
Ia mengatakan bahwa ia tetap mengawasi proses hukum laporan yang ia berikan ke Kejaksaan Negeri Asahan tentang realisasi anggaran BOK yang diduga adanya pemotongan dan manipulasi Laporan Keuangan BOK yang dilakukan disetiap Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
“Kita menunggu ketegasan dari Kajari Asahan untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi ini,”ujar Nanda Erlangga.
Terkait adanya dugaan kabar pengunduran diri Hari Sapna dari Kadis Kesehatan Nanda Erlangga mengatakan dirinya tidak tahu pasti soal itu dan ia tetap menjalankan laporan dugaan korupsi dan meminta usut tuntas para pelaku pemotongan anggaran BOK sebanyak 20%.
“Kami tidak perduli ia mundur atau tidak dan memang selayaknya Kadis Kesehatan Asahan itu harus dicopot dan diperiksa atas dugaan pemotongan anggaran,”ujar Nanda Erlangga.
Ia juga mengatakan dalam minggu ini ia bersama rekan IPK akan melakukan aksi unjukrasa di Dinas Kesehatan dan Kejaksaan Negeri Asahan.
Berikutnya, media ini lakukan konfirmasi tentang isu Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan akan mundur ke Kantor Dinas Kesehatan pada Kamis 05 September 2024, namain salah satu staf mengatakan Kadis Kesehatan Hari Sapna tidak ditempat.
(Mgs)