TANAH KARO, BIDIKLINTAS– Pemerintah Kabupaten Karo Melalui Dinas Perhubungan (DISHUB) dalam pengawasan lalu lintas di seputaran pusat pasar Kota Kabanjahe yang selama ini dikenal semrawut alias amburadul dikarenakan parkir mobil berlapis dua maupun kadang tiga baris, maka pada hari Senin, Tanggal 28 April 2025 Wakil Bupati Kabupaten Karo Komando Tarigan, Spd Sidak Lapangan bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Frolin Aleksander Prangin – angin, SH, Msi agar kedepannya pada ruas Jalan Kapten Bangsi Sembiring tidak adanya macet dikarenakan ruas parkir yang memakan badan jalan dan unsur lainnya yang dapat membuat suasana pusat pasar Kabanjahe terlihat kumuh oleh karena areal parkir tidak tertata dengan baik dan rapi.
Himbauan dari Pak Wakil Bupati Karo untuk hari besoknya, Selasa 29 April 2025 agar menindak lanjuti tentang parkir mobil yang sejajar dan hanya lapis satu agar terlihat rapi dengan menambah keindahan Kota Kabanjahe lebih tentunya ” ujar seorang pedagang pusat pasar Kabanjahe berinisial NS pada kru media Bidiklintas.com “.
Untuk kedepannya dihimbau agar pengguna mobil & motor lebih disiplin dan mematuhi peraturan yang segera dibuat, seperti :
1. Parkir dibagi menjadi dua, satu mengarah ke pasar untuk sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri parkir sejajar (Parkir Pararel) pada ruas Jalan Kapten Bangsi Sembiring (satu membentuk sudut parkir 45 derajat mengarah ke pasar) dan satu membentuk sudut parkir sejajar atau 0 derajat yang mengarah ke Tugu Bambu Runcing.
2. Parkir Roda Dua (2) di pintu masuk ruas Jalan Kapten Bangsi Sembiring hanya diizinkan maksimal lapis tiga sebelah kanan.
3. Parkir Roda Dua (2) yang masih ada disebelah kiri akan dipindahkan ke ruas Jalan Mumah Purba.
4. Untuk Kenderaan Roda Tiga (3) ataupun Becak Barang akan ditempatkan pada area pintu masuk pasar.
5. Untuk Angkutan Umum / Mobil Penumpang (Mopen) agar menurunkan atau menaikkan serta ruang tunggu bagi penumpang ditempat yang telah ditentukan. Tuk kedepannya agar kita saling menjaga ketertiban dalam menciptakan suasana pasar yang aman serta nyaman bagi semua kalangan masyarakat Tanah Karo Simalem (Takasima) dalam mewujudkan Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul dan Karo Sejahtera Berkelanjutan.
(Imanuel Sembiring)